Monday, March 3, 2014

LATIHAN SOAL (Surfer Dude Duds, Inc)

Posted by Unknown at 8:06 AM


1.    What are Mark’s options?
Jawaban:
Berdasarkan gambaran kasus terebut, maka pilihan yang dimiliki Mark adalah tetap memasukkan paragraf penjelas mengenai kelangsungan usaha Surfer Dude dalam laporan auditnya. Seperti yang kita ketahui seorang akuntan publik wajib memegang teguh kode etik akuntan publik dalam menjalankan tugasnya, maka dalam hal ini Mark sebagai akuntan publik harus menjaga:

1.      Integritas, Integritas merupakan suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional. Seorang auditor/akuntan publik dalam memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
2.      Objektivitasnya, objektivitas sendiri merupakan suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota. Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau dibawah pengaruh pihak lain.
3.      Selain itu juga arus menjaga indepedensi, yang berarti bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh orang lain, tidak tergantung pada orang lain.
seorang auditor harus mampu mepertimbangkan kondisi atau kejadian yang ditemukan selama perikatan, dalam hal ini mengenai asumsi keberlangsungan usaha dari Surfer Dude. Seorang auditor harus bersikap jujur dalam mempertimbangkan fakta dan adanya pertimbangan yang obyektif tidak memihak dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya mengenai keraguannya terhadap keberlangsungan usaha Surfer Dude. Sehingga dengan menyimpulkan keadaan secara objektif  bahwa adanya keraguan mengenai kemampuan Surfer Dude untuk mempertahankan usahanya ditahun depan akan memberikan keyakinan yang lebih untuk Mark memberikan Laporan Audit yang dimodifikasi dengan paragraph penjelas.
Selain itu, Mark juga mempunyai tanggungjawab untuk meyakinkan George mengenai posisi keuangan perusahaan saat ini yang diyakini tidak memiliki kemampuan untuk bertahan tahun depan. Mark juga harus menjelaskan kepada George akan konsekuensi apabila tidak memasukkan pargraf penjelasan dalam laporan auditnya serta alasan mengapa perusahaan tidak mungkin dapat dipulihkan dalam waktu dekat, sehingga meyakinkan George bahwa memasukkan paragraph penjelas mengenai kelangsungan usaha diperlukan. Hal ini diperlukan karena bagaimanapun George akan sangat berat untuk percaya bahwa Surfer Dude saat ini benar-benar mengalami kerugian dan memerlukan paragraf penjelas mengenai keraguan kelangsungan usaha dalam laporan audit Surfer Dude.

2.    How might a going-concern explanatory paragraph become a “self-fulfilling prophecy” for Surfer Dude?
Jawaban:
Bentuk opini apapun yang diberikan oleh auditor merupakan gambaran dari keadaan ataupun kondisi perusahaan, khususnya keadaan perekonomian suatu perusahaan. Sebuah opini yang diberikan auditor akan mempengaruhi penilaian publik terhadap perusahaan, baik itu stockholders, kreditor, Investor, ataupun pelanggan, yang pada akhirnya akan mempengaruhi masa depan perusahaan. Salah satu bentuk pendapat yang dapat diberikan adalah dengan laporan audit yang dimodifikasi atau dengan bahasa penjelas. Seperti halnya kasus Surfer Dude, dari hasil temuan Mark selaku auditor, maka Mark harus menerbitkan laporan audit dengan bahasa penjelasan mengenai keraguan kelangsungan usaha bisnis klien.
Berdasarkan gambaran kasus tersebut dapat dilihat menerbitkan laporan audit dengan bahasa penjelesan mengenai keraguan kelangsungan usaha merupakan hal yang sulit juga bagi mark selaku auditor Surfer Dude, apalagi Mark dengan George sudah menjalin hubungan yang baik. Selain itupun, hal ini akan sangat sulit dan menakutkan untuk diterima oleh George selaku seorang kepala kantor eksekutif dari perusahaan Surfer Dude. Hal ini menakutkan karena dapat mengurangi kepercayaan pihak-pihak yang berkepentingan, baik itu stockholders, kreditor, Investor, ataupun pelanggan. Ketidakpercayaan ini akan berdampak pada pertimbangan terkait dengan investasi atau pinjaman yang telah diberikan kepada perusahaan, mencabut, menjual atau tetap berinvestasi. Seorang kreditor mungkin akan menghentikan memberikan pinjaman kepada George karena keraguannya terhadap kelangsungan usaha Surfer Dude, ataupun juga kemungkinan seorang kreditor akan segera menagih utangya pada George sebelum jatuh tempo karena ketakutannya jika Surfer Dude berhenti. Hal ini tentunya akan sangat memnghambat Surfer Dude untuk mendapatkan tambahan modal baru ataupun memberikan kesulitan dalam membayar dengan segera semua tagihannya. Selain itu, mungkin para investor akan menarik investasinya ataupun tidak akan mau untuk berinvestasi pada George, begitupun dengan para pelanggan ragu untuk membeli barang Surfer Dude karena tidak memiliki kepercayaan lagi.  Dari gambaran tersebut, dapat ditari kesimpulan bahwa sinyal tersebut lebih memberikan perspektif negatif terhadap pihak eksteren terkait dengan keraguan keberlanjutan usaha Surfer Dude, sehingga mereka akan melakukan tindakan preventif untuk mengamankan investasi atau pinjaman yang telah diberikan kepada perusahaan.
Dan pada akhirnya dampak yang paling menakutkan dari pemberian paragraph penjelesan mengenai keraguan kelangsungan usaha dapat meberikan kerugian yang luar biasa pada George, sehingga dapat memposisikan George untuk menutup bisnisnya tersebut.

3.    What potential implications arise for the accounting firm if they issue an unqualified report without the going-concern explanatory paragraph?
Jawaban:
Menerbitkan laporan wajar tanpa pengecualian tanpa paragraf penjelasan mengenai going concern seharusnya tidak bisa dilakukan karena auditor karena seperti yang diketahui auditor memiliki keraguan yang sangat  besar atas kelangsungan usaha bisnis klien tahun depan. Namun, jika auditor tetap menerbitkan laporan wajar tanpa pengecualian tanpa paragraf penjelasan mengenai going concern yang dimana dalam hal ini dikarenakan adanya konflik kepentingan, maka telah melanggar kode etik sebagai auditor yang independen. Adapun kode etik yang telah dilanggar adalah sebagai berikut:
1)   Pelanggaran terhadap tanggungjawab profesi, Seorang auditor seharusnya senantiasa menggunakan pertimbangan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya. Sebagai profesional, seorang auditor mempunyai peran penting dalam masyarakat. Dalam hal ini tentu saja seorang auditor tidak mampu bertanggung jawab terhadap profesinya dengan mengabaikan hasil temuan dalam memberikan opininya, sehingga mengorbankan kepentingan masyarakat secara luas selaku pemakai laporan keuangan perusahaan.
2)   Pelanggaran terhadap kepentingan publik, Setiap auditor seharusnya berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas professionalism; sehingga dalam hal ini tentu saja karena konflik kepentingannya dalam rangka menerbitkan laporan audit yang tidak seharusnya telah mengkhianati kepercayaan publik, dan menunjukkan tidak mampu berkomitmen atas profesinya. Hal ini dapat dilihat untuk kepentingan pribadi dank lien telah mengorbankan kepentingan dan kepercayaan publik.
3)   Integritas. Hal ini jelas terlihat bahwa seorang auditor tidak dapat bersikap jujur dan berterus terang.
4)   Objektivitas. Dengan menerbitkan laporan wajar tanpa pengecualian tanpa paragraf penjelasan mengenai going concern menunjukkan bahwa auditor lebih memihak klien, dibawah pengaruh klien sehingga kepentingan pribadi mengalahkan kepentingan publik, tentu saja hal ini sangat melanggar kode etik auditor.
5)   Perilaku professional. Hal ini jelas dapat menunjukkan bahwa seorang auditor tidak mampu bersikap professional. Apapun alasannya, bahkan jika dengan alasan karena teman baik, seharusnya seorang auditor mampu memisahkan hubungannya dengan keprofesionalannya dengan tetap menerbitkan laporan audit yang dimodifikasi dengan bahasa penjelasan mengenai going concern.
Dan apabila kejadian-kejadian dan pelanggaran-pelanggaran diatas terungkap tentunya akan memberikan dampak negatif baik KAP ataupun perusahaan. KAP dan Perusahaan akan mendapatkan sanksi dan hukuman (bahkan bisa dalam bentuk hukuman penjara) dikarenakan adanya persengkokolan untuk tidak menerbitkan laporan yang sehrusnya diterbitkan. Selain itu, tentu saja hal ini juga akan berdampak berkurangnya kepercayaan klien-klien lainnya ataupun masyarakat terhadap KAP, yang mungkin juga akan berdampak penghentian perikatan oleh klien ataupun tidak ada klien yang ingin membuat perikatan dengan KAP. Sanksi, hukuman, ataupun menurunnya ketidakpercayaan tersebut akhirnyapun juga akan membuat kerugian yang besar bagi KAP, dengan kemungkinan terburuk adalah dicabutnya ijin KAP dan termasuk didalamnya ijin partner sehingga dapat berakibat ditutupnya KAP.

4.    Discuss the importance of full and accurate auditor reporting to the public, and describe possible consequences for both parties if the going-concern explanatory paragraph and footnote are excluded. How might Mark convince George that a going-concern report is in the best interests of all parties involved?
Jawaban:
a)      Tujuan audit laporan keuangan  adalah agar auditor dapat memberikan opininya bahwa laporan keuangan tidak terdapat kesalahan material dan telah sesuai dengan standar yang berlaku secara umum, oleh karena itu menerbitkan dan menyampaikan laporan audit kepada publik merupakan tanggung jawab dari auditor. Seorang auditor harus menyampaikan laporan auditnya kepada publik secara lengkap dan akurat terkait dengan hal-hal yang material ataupun hasil temuannya. Kelengkapan dan keakuratan pelaporan audit penting baik bagi perusahaan yang audit atau pihak-pihak eksternal yang berkepentingan. Bagi perusahaan, Sebuah laporan audit yang lengkap dan akurat dapat menambah kredibilitas laporan keuangannya sehingga laporan tersebut dapat dipercaya untuk kepentingan pihak luar entitas. Sedangkan, bagi pihak-pihak lain sebuah laporan audit yang lengkap dan akurat sangatlah penting karena memberikan informasi bagi mereka mengenai bagaimana kondisi perusahaan, bagaimana tingkat kinerja perusahaan, perekonomiannya, dan lain-lain terkait perusahaan. Dimana kelengkapan dan keakuratan informasi ini dijadikan dasar bagi pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan, seperti keputusan seorang investor apakah dia akan berinvestasi atau tidak, berapa yang akan diinvestasikan, keputusan seorang kreditur ataupun keyakinan para kreditur ataupara rekanan untuk mengambil keputusan pemberian kredit. Berdasarkan penjelasan diatas, dapat dilihat bahwa kelengkapan dan keakuratan laporan audit juga merupakan media komunikasi antara perusahaan dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan perusahaan.
b)      Jika kedua pihak tidak memasukkan penjelasan going concern dan catatan tambahan, maka itu berarti laporan audit yang diterbitkan tidak lengkap dan akurat. Dan apabila dalam hal ini, kedua pihak bekerjasama untuk tidak memasukkan penjelasan going concern dan catatan tambahan, maka dapat dikatakan juga bahwa kedua pihak dengan sengaja menyembunyikan suatu hal yang material dalam laporan auditnya. Sehingga konsekuensi yang mungkin bagi kedua pihak adalah dimintai pertanggungjawabannya dimuka pengadilan, dan diberikan sanksi serta hukuman bagi keduanya sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku.
c)      Sudah seharusnya Mark memberikan keyakinan pada George bahwa laporan going concern merupakan pilihan yang terbaik demi kepentingan semua pihak yang terlibat, baik bagi Perusahaan sendiri ataupun publik. Hal ini terbaik untuk kepentingan semua pihak karena bagaimanapun perusahaan tidak boleh menyembunyikan informasi, apalagi informasi perusahaan merupakan dasar yang digunakan untuk mengambil keputusan semua pihak yang berkepentingan, dan tentu saja jika masalah Going concern disembunyikan akan sangat merugikan semua pihak. Selain itu, Mark juga dapat meyakinkan dengan menjelaskan apabila tidak diterbitkan laporan Going Concern itu berarti membohongi semua pihak dan artinya melanggar peraturan yang ada. Dan jika itu diketahui, maka George dapat dikenakan sanksi dan hukuman yang membuat perusahaan semakin terpuruk. Sedangkan terbaik untuk Perusahaan, Mark harus menyakinkan kepada George bagaimanapun keadaan dan kondisi perusahaan harus tetap diungkapkan secara jujur, karena bagaimanapun sikap jujur tersebut juga merupakan pencitraan perusahaan di mata publik. Mark pun juga harus meyakinkan bahwa perbuatan jujur juga akan membawa kebaikan bagi perusahaan, apalagi penurunan kinerja perusahaan dipengaruhi oleh faktor eksternal yang diluar kendali manajemen. Apabila situasi tersebut kembali normal, dimungkinkan kinerja perusahaan juga akan kembali normal sehingga kepercayaan dari semua pihak dapat diperoleh kembali karena perusahaan sudah berusaha untuk bersikap jujur dalam menyampaikan laporan keuangannya dengan tambahan paragraf penjelasan mengenai Going Concern perusahaan.

5.    How appropriate is it for an audit partner to have a friendly personal relationship with a client?
Jawaban:
Sebenarnya sudah seharusnya jika seorang partner mampu menjalin hubungan baik dengan kliennya, bahkan jika hubungan itu menjadi hubungan personal pertemanan yang baik antar keduanya. Karena bagaimanapun hubungan personal yang baik dapat menciptakan lingkungan kerja yang baik sehingga mampun menghasilkan kinerja yang baik. Namun perlu diingat dalam menjalin hubungan personal yang baik dengan klien, seorang partner juga harus tetap memegang teguh independensi dan kode etik auditornya serta tidak mengganggu keprofesionalannya sebagai partner auditor. Sehingga, jika suatu saat terjadi kasus seperti halnya dalam kasus tersebut seorang auditor tetap mampu menjaga indepedensi dan sikap profesionalnya sehingga tidak ragu dalam mengambil keputusan paling menakutkan sekalipun seperti halnya kasus tersebut Mark sebagai partner harus menerbitkan laporan audit dengan bahasa penjelasan keraguan atas kelangsungan usaha Geroge sebagai kliennya. Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa selama hubungan baik antara klien dengan auditor tidak mempengaruhi profesionalitas mereka hal itu tetap diperbolehkan.

6.    What faktors should motivate Mark to be objective in his decision, despite his personal concern for his friend?
Jawaban:
Faktor-faktor yang seharusnya dapat memotivasi Mark untuk tetap bersikap objektif dalam keputusannya, meskipun dia memiliki hubungan dekat dengan kliennya antara lain adalah sebagai berikut:
Ø Standar Auditing
Standar Auditing, khususnya SA 341. Dalam SA ini meyebutkan seorang auditing bertanggungjawab untuk mengevaluasi apakah terdapat kesangsian besar terhadap kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya dalam periode waktu tidak lebih dari satu tahun sejak tanggal laporan keuangan yang sedang di audit. Berdasarkan SA tersebut, maka sudah seharusnya Mark sebagai auditor melaksanakan tanggungjawabnya dengan tetap objektif dalam keputusannnya yaitu tetap menerbitkan laporan audit dengan bahasa penjelasan mengenai Going Concern.
Ø Pertimbangan Etika seorang akuntan
Terdapat 8 kode etik yang harus dimiliki oleh seorang auditor antara lain tanggungjawab profesi, kepentingan publik, integritas, objektivitas, kompetensi dan kehati-hatian professional, kerahasiaan, perilaku professional, dan standar teknis. Menyembunyikan suatu temuan hasil audit, termasuk merupakan kebohongan publik yang melanggar etika seorang auditor. Banyak pemakai laporan hasil audit akan tersesat dikarenakan pemberian laporan hasil audit yang salah. Sehingga pertimbangan etika sangat diperlukan dalam memutuskan untuk memberikan opini yang sesuai dengan kondisi perusahaan yang sebenarnya, sehingga Mark sebagai auditor harus mampu tetap objektif pada keputusannya untuk menerbitkan laporan audit dengan bahasa penjelasan tentang Going Concern.
Ø Kepentingan Publik
Salah satu tujuan diadakannya audit laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi kepada pemakai laporan keuangan yaitu publik tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya, dimana informasi tersebut dijadikan dasar dalam mengambil keputusan. Dan jika laporan keuangan tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya, maka pemakai laporan keuanganpun dapat salah langkah dalam mengambil keputusan, dan tentu saja hal ini dapat mendatangkan kerugian bagi pemakai laporan keuangan. Pemakai laporan keuangan disini adalah publik baik itu kreditor, investor, pelanggan, ataupun pihak-pihak lainnya, sehingga jika kerugian itu datang bukan hanya satu pihak saja yang dirugikan, melainkan banyak pihak yang dirugikan melebih perusahaan Surfer Dude sendiri. Untuk itu, sebagai auditor Mark seharusnya dalam mengambil keputusan bukan hanya memikirkan kepentingannya sendiri dengan George tetapi juga memikirkan kepentingan publik, sehingga bagaimanapun Mark harus tetap objektif dalam mengambil keputusannya yaitu dengan melaporkan keadaan perusahaan yang sebenarnya dengan menerbitkan laporan audit dengan tambahan bahasa penjelas tentang Going Concern.
Ø Konsekuensi hukum
Suatu Pernyataan opini yang diberikan oleh auditor apabila terdapat indikasi adanya tindak manipulasi atas laporan keuangan dan menyesatkan penggunanya tentunya akan bisa ditindak secara hukum, baik itu bagi auditor ataupun KAP tempat dimana auditor bekerja, bahkan perusahaan auditor mengaudit karena telah melanggar peraturan yang ada. Untuk itu, seharusya hal ini dapat memotivasi Mark sebagai auditor tetap objektif dalam mengambil keputusan, sekalipun telah berteman baik dengan George. Karena bagaimanapun jika pelanggaran diketahui keduanya akan ditindak secara hukum dan tentu saja akan mendatangkan kerugian pula.

7.    In your opinion, what should Mark do?
Jawaban:
Menurut saya, Mark harus tetap menerbitkan laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasa penjelas mengenai keraguan atas kelangsungan usaha Surfer Dude Dads, Inc. Mark dalam mengeluarkan bentuk laporan audit inipun bukan tanpa alasan, melainkan karena hasil temuannya mark merasa ragu bahwa Surfer Dude Dads, Inc ini mampu bertahan untuk kedepannya, untuk itu benar adanya laporan audit harus menggambarkan keadaan perusahaan yang sebenarnya. Sehingga apapun dan bagaimanapun yang terjadi, sekalipun Mark telah berteman baik dengan George kliennya, maka menurut saya Mark harus tetap menjalankan tanggungjawab sebagai auditor yaitu dengan menerbitkan laporan audit wajar tanpa pengecualian dengan tambahan bahasan penjelas tentang keraguannya atas kelangsungan usaha Surfer dude Dads, Inc, sehingga semua pihak diharapkan dapat diuntungkan karena mengetahui keadaan perusahaan yang sebenarnya, antara lain yaitu:
Ø Bagi klien (Perusahaan Surfer Dude Dads, Inc), walaupun dengan dikeluarkannya bentuk laporan audit dengan tambahan bahasa penjelas mengenai Going Concern akan membuat kerugian bagi perusahaan karena berkurangnya pembeli, kreditur yang tidak memberikan pinjaman modal, investor yang menarik investasinya, dan lain-lain. Namun hal ini dapat dijadikan pembakar semangat bagi perusahaan untuk membangkitkan kembali usahanya dari kebangkrutan, sehingga kepercayaan diperoleh lagi.
Ø Bagi Auditor dan KAPnya. Hal ini tidak menyalahi aturan karena sebagai auditor memang benar adanya bertanggung jawab untuk memberikan informasi yang sebenarnya, tidak ditutupi sebagai bentuk profesionalnya dalam memegang teguh kode etik akuntan, sehingga kepercayaan masyarakat dan klien-klien lainnya terhadap KAP dimana auditor bekerja.
Ø Bagi Kreditur dan Investor. Hal ini tentu saja akan membantu baik kreditur dan investor dalam mengambil keputusan yang tepat untuk kedepannya, sehingga kedua pihak ini tidak dirugikan dalam jumlah besar.

0 comments:

Post a Comment

 

-dee ZoNa- Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review